This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 01 April 2016

Penanganan Kasus Ringan

Mimisan
-> Korban berada dalam posisi duduk.
1. Tolong tundukkan kepalanya mba/mas.
2. Saya tekan cuping hidung korban.
3. Saya bersihkan pinggiran luka.
4. Apakah darah sudah berhenti mengalir?
5. Penanganan mimisan selesai.

Cegukan
-> Korban berada dalam posisi duduk.
1. Saya berikan air dingin. (Tolong diminum mas/mba)
2. Tarik nafas mba/mas 1, 2, buang perlahan.
3. Bisa dihisap mba/mas. (Penolong memberikan kantong yg telah ditiup).
4. Sudah enakan mba/mas?
5. Penanganan cegukan selesai.

O2SN Tingkat Kecamatan thn 2011

Hallo guys! Kali ini deden mau berbagi pengalaman nih. Yaitu tentang O2SN yg pernah deden ikutin sewaktu kelas 5 SD dulu. Ada beberapa tahap yg akan deden jelasin mulai dari tahap seleksi hingga pengumuman pemenang. Lets check this out!

1. Seleksi
     Beberapa bulan jauh sebelum lomba dimulai, wali kelas deden (bu Kiki) sudah membuat seleksi kecil-kecilan. Dia membagikan soal mata pel. Bahasa Indonesia yg terlihat seperti soal ulangan harian. Dia bilang yg memiliki nilai terbesar akan dipilih untuk lomba (dan kalo tidak salah dia gak ngasih tau lomba apa itu). Dan ternyata deden dapet nilai tertinggi :D. Waktu itu deden seneng sekaligus bangga. Karena deden emang belum pernah ikutan lomba sama sekali.
Namun sudah berbulan-bulan sejak itu tidak pernah ada lagi info lanjut tentang lomba itu. Untungnya deden gak terlalu ngarep, jadi gak terlalu kecewa juga.
Waktu kelas 5 juga sering diadakan les di SD oleh guru B. Inggris yg pinter MTK juga (read : pak Taufik). Kebetulan deden cukup akrab dengan pak Taufik bahkan sehabis pulang sekolah sering kali balik lagi ke SD hanya untuk bertemu dan bermain sama pa Taufik dan juga 4 Sekawan (geng waktu SD, terdiri dari Deden, Fahrezi, Perdian, dan Pian). Tapi yg sering cuman Deden Rezi sama Perdi soalnya rumah Pian jauh banget dari sekolah.
Awalnya les hanya membahas tentang pel. Di sekolah. Yg paling banyak dibahas adalah MTK dan B. Inggris. Jadi wajar deden jadi suka sama 2 pel. Itu karena cukup deden kuasai materinya.
Berlanjut ke les tadi, lama-lama mulai terdengar desas-desus tentang lomba O2SN. Hingga akhirnya, diadakan seleksi yg sesungguhnya.
Seleksi pertama untuk kategori Siswa berprestasi yg terdiri dari soal B. Indonesia, Mtk dan IPA. Waktu itu yg ikut seleksi ± 10 orang. Tapi 10 orang itu sudah best of the best.
      Waktu itu soalnya menurut deden tergolong sulit. Dan alhasil, nilai yg diperoleh tidak memuaskan (hanya 6,…). Tapi deden bener" bersukur. Karena walau nilainya kecil tapi tetap jadi yg terbesar diantara 10 orang tadi.
Seleksi kedua untuk kategori Olimpiade Matematika dan yg ketiga untuk Olimpiade IPA. Deden kembali mengikuti keduanya. Namun nilai terbesar untuk Mtk diraih oleh Perdi dan Pepi Ayuni. Sementara untuk IPA diraih oleh Rezi dan Viola (kalo gasalah, kalo salah mohon maaf). Dengan begitu, deden menjadi wakil untuk kategori siswa berprestasi bersama Kiki Safitri.

Selain untuk akademik, ada juga untuk non akademik. Seperti Atletik, tolak peluru, vokal. Untuk atletik diwakili oleh Angga setiawan dan untuk vokal diwakili oleh Perdi, Femi, Teguh, dll. Sisanya lupa lagi.

2. Menuju O2SN

Akhirnya tiba juga pada hari yg deden tunggu-tunggu, yaitu pada tanggal 18 April 2011 (kalo gasalah, tapi yg jelas, sama dengan waktu tayang perdana serial TV "Si Minus" di Trans TV, apa masih ada yg inget???)
Sekolah diawali dengan upacara bendera seperti biasa, di sekolah deden (SDN Cemplang 02). Berbeda dengan siswa yg lain, kami yg akan mengikuti lomba menggunakan seragam batik (yg lain putih merah).
Tak lama upacara pun berakhir. Deden beserta kontingen SDN Cemplang 02 mulai berangkat ke tempat tujuan.
Sekolah deden cukup jauh dari jalan raya, sehingga kami semua harus berjalan terlebih dahulu. Saat itu kami dibimbing oleh Pak Rochman (guru Agama sekaligus olahraga). Setibanya dijalan pak Rochman pun menyetop mobil angkot yg kosong. Kami pun menaikinya hingga berdesakan karena hanya 1 angkot. Angkot benar benar penuh sampai ada siswa yg tidak kebagian duduk.
Deden tidak tahu mobil itu akan pergi kemana, tapi yg jelas deden sangat menikmati perjalanan yg singkat itu. Sangat sangat sangat berkesan.

3. Sampai di tempat lomba

Akhirnya angkotnya berhenti dan deden tiba di Puskesmas Cibungbulang. Ternyata disana sudah ramai didatangi oleh sekolah lain. Agak iri sih lihat sekolah yg memakai kostum yg unik ataupun lucu sementara baju yg deden pake biasa aja. Tapi rasa iri itu tak deden lanjutkan. Akhirnya kontingen SDN Cemplang 02 berjalan menuju lapangan sambil salah seorang mengibarkan bendera kontingen. Lapangannya cukup luas dan sudah ramai sekali. Kami berbaris ditempat yang sudah ditentukan. Tampak didepan lapangan berdiri sebuah tenda yg diisi oleh pejabat daerah dan panitia.
Upacara pembukaan akhirnya dimulai. Tak banyak yg deden ingat ketika upacara itu, tapi yg deden ingat ada penampilan spesial dari SMK Bumi Sejahtera. Mereka menampilkan Marching Band yg cukup memukau. Setelah itu, masing-masing kontingen dari setiap sekolah berjalan mengelilingi lapangan. Dan deden masih inget ketika tepat dihadapan para pejabat deden justru malah tertawa :p.
Upacara pun selesai. Kami istirahat terlebih dahulu. Ada beberapa orang yang jajan, karena disana banyak sekali yang jualan.

4. A Minute Before Competition

Ternyata jeda waktu istirahat dengan lomba cukup lama juga. Ada sejam mungkin. Selama itu deden dkk cuma mondar mandir gk jelas cekrek sana cekrek sini. Eh gk sih, cekreknya cuma di satu tempat aja. Waktu itu deden foto bareng sama kiki, pa Taufik (yg belum lama dateng) dll didepan pager kecil SDN Cibatok 01. Waktu luang itu sama sekali ga deden gunain buat belajar, tapi cuman diem duduk ngobrol  doang (sayang bngt ya).
Ya mungkin inilah salah satu hal yg paling ngebosenin dari lomba, yaitu menunggu. Karena di tahun" berikutnya deden juga ngerasai hal ini (akan dipos nanti). Pokoknya gak banyak yg bisa diceritain lah. Tapi yg jelas, ternyata SDN Cibatok 01 sangat berdekatan dengan SMPN 1 Cibungbulang (Cyborg 205) yang pada akhirnya deden bersekolah disana.

5. Hajimaru

Lomba dimulai. Tapi, deden dan Kiki beda kelas. Kelasnya dibedakan untuk siswa dan siswi. Soal pun diberikan. Formatnya sama seperti seleksi, yaitu soal Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. Tapi jumlah soalnya lupa lagi. Soalnya cukup susah.

Format Leader Part 1

Lapor! Kami peserta no. urut … siap melakukan peragaan.
Juri : Laksanakan!

Gunakan alat pelindung diri standar!
Leader + penolong : Siap! Sarung tangan lateks, masker, kacamata pelindung, selesai!

Berlutut!

Permisi pak/bu ada kejadian apa?
Juri : …
Jumlah korban?
Juri : …
Mekanisne kejadian?
Juri : …
Waktu kejadian?
Juri : …

Kami anggota PMR memiliki kemampuan untuk melakukan pertolongan.
Mohon izin untuk melakukan pertolongan, apakah diizinkan?
Juri : Diizinkan

Untuk melakukan pertolongan kami memerlukan saksi, apakah ada saksi?
Juri : Ada.
Apakah anda bersedia menjadi saksi?
Juri : Ya
Perkenalkan nama saya … nama anda?
Juri : …
Terimakasih!

Menurut pengamatan kami korban mengalami kasus trauma dan medis.
Penolong bantu saya amankan lokasi dan barang-barang korban!

Apakah korban sadar dan komunikatif?

Juri : Ya/tidak (Klik disini)

Sabtu, 12 Maret 2016

3 Respon

Jika korban sadar dan komunikatif
1. Saya beri 3 respon.
2. Mas/mba apakah bisa mendengar suara saya?
3. Mas/mba apakah bangun? (Leader mendudukkan korban)
4. Maaf mas/mba apakah terasa? (Leader mencubit tangan korban)
5. Mas/mba apakah pandangan anda mengabur?
6. Apakah yang terjadi? Apakah mas/mba ingat?
7. Apa yang anda rasakan?
8. Apakah leher anda terasa sakit?
9. Apakah anda mengalami keram?
10. Apakah anda mengalami kesemutan?
-Bila terjadi pendarahan
Saya cek kontrol pendarahan (Leader menekan kuku ibu jari korban)
Pervusi? (Bertanya ke Juri)

Note : Lebih dari 3 detik tidak normal.

Jika korban tak sadarkan diri.

1. Saya beri 3 respon.
2. Saya beri respon suara. Mas/mba apakah bisa mendengar suara saya?
3. Saya beri respon fisik. Mas mas mas/mba mba mba? (Leader menepuk kedua pipi korban pelan.)
4. Saya beri respon nyeri. (Leader menekan tulang dada korban dengan ibu jari dan jari telunjuk).
5. Bagaimana dengan tingkat respon?

Kamis, 10 Maret 2016

Penanganan Pendarahan

Penanganan Luka Pendarahan

Mohon izin untuk menggunting pakaian  korban apakah diizinkan? (Diizinkan)
1. Saya tekan luka apakah darah sudah terkendali? (Belum).
2. Saya tekan menggunakan kasa apakah darah sudah terkendali? (Belum).
3. Saya tambahkan kasa semaksimal mungkin apakah darah sudah terkendali? (Belum).
4. Saya angkat luka lebih tinggi dari jantung apakah darah sudah terkendali? (Belum).
5. Saya tekan pada pembuluh nadi terdekat apakah darah sudah terkendali? (Sudah).

Saya bersihkan pinggir luka menggunakan air mineral, saya beri cairan antiseptik. Lalu saya balut menggunakan mitela.

Penanganan luka pada .... Telah selesai.
Apakah korban komunikatif?

#Jika Komunikati
1. Saya lakukan GSS.
2. Tolong gerakan jarinya mba/mas apakah terasa? (Penolong menggesekan kulitnya ke kulit korban).
3. Terimakasih.

#Jika tidak
Berlanjut ke penangan selanjutnya.

Mark

Entah kenapa akhir akhir ini saya selalu berfikir bahwa kiamat sudah dekat. Apalagi beberapa hari ini terjadi fenomena GMT atau Gerhana Matahari Total.
Sebelum hal itu terjadi saya menonton acara "Islam Itu Indah" di Trans TV. Ustadz Maulana berkata "Biasanya gerhananya menyebabkan pasang surut atau lainnya, mudah-mudahan bukan kiamat", kira-kir begitu ucapnya.
Sontak hal itu membuat jantung saya berdetak kencang. Memikirkan dosa-dosa yg selama ini saya lakukan.
Terlebih lagi, ayah saya berkata "Pada hari kiamat itu, pagi hari akan gelap seperti malam. Matahari baru akan terlihat ketika sudah ada di atas kepala. Pada masa itu pintu tobat sudah ditutup."
Hal itu cukup membuat saya takut. Keesoka harinya saya bangun pagi dan terus melihat langit. Saya amat bersyukur karena matahari masih bersinar. Namun hari itu saya tidak memanfaatkan waktu dengan baik.
Pada malam harinya hujan turun cukup lebat di sertai angin dan petir. Hal itu benar-benar membuat saya takut. Terlebih lagi karena keluarga saya sudah tidur. Membuat saya merasa sendiri. Tak henti-hentinya saya menyesali perbuatan saya.
Saya benar-benar takut jika kiamat akan terjadi pagi ini karena hari ini adalah hari Jumat. Semenjak GMT terjadi, sering kali terjadi petir bahkan disaat cuaca cerah sekalipun.

Saya hanya berharap semoga hal ini bukan pertanda apa-apa. Dan semoga saya bisa lekas bertaubat. Amin..

Sabtu, 20 Februari 2016

Kpop Fandom

2NE1 = Blackjack
A-Pink = Pink Panda
Bigbang = VIP
BTS = Army
EXO = EXO-L
F(X) = MeU
GFriend = Buddy
Girls Generation = Sone
IKON = Ikonic
Infinite = Inspirite
Shinee = Shawol
Super Junior = Elf
Sistar = Star1
T-Ara = Queen
TVXQ = Cassiopeia
Twice = Once
Wonder Girls = Wonderful

Kamis, 18 Februari 2016

Cerpen Garing

Air Mata Emak Chapter I Keluarga Masa Mini(Miskin nih) Betawi version 

Main Cast: Linda(Leha), Ilham(Acil), Nopi (Figuran) 
Genre : Comedy Part I

      Singkat cerita hiduplah seorang janda muda yg ditinggal pergi oleh suaminya, ia bernama Linda (author samarkan menjadi mpok Leha). Ia juga telah memiliki seorang anak yg bernama Ilham(author samarkan juga menjadi Acil). Mpok Leha memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya dengan menjadi penarik delman. Tak jauh beda dengan emaknya, Acil yg baru genap berusia 5 tahun pun harus rela menjadi buruh cuci karena hasil kerja mpok Leha belum bisa memenuhi kebutuhan mereka. 

Mpok Leha: "Cil, sini emak mau ngomong" 
Acil.            : "Iye mak (duduk di pangkuan mpok leha). Ade ape mak?" 
Mpok Leha: "Gimane tadi nyucinye? Lancar ga? Ga ada baju yg sobek kan? Acil.            : "Kagak mak. Tapi tadi daleman punye bu lurah Acil anyutin di kali abis bentuknya bagus bisa dipake buat perahu-perahuan." 
Mpok Leha: "Elu ini gimane sih, nanti kalo bu lurah nye marah gimane." 
Acil             : "Tenang aje mak, Acil udah bikin gantinya kok dari batok kelapa." 
Mpok Leha: "Yaudeh kalo gitu. Oh iye lu udah makan belum. Kalo belum itu di dapur udah emak siapin makanan." 
Acil.             : "Beneran mak?Ye.... Acil bisa makan (lari lari muterin rumah sambil teriak teriak). Ngomong ngomong emak dapet makanan dari mane? 
Mpok Leha : "Oh ntu, tadi emak liat ayam lagi makan nasi yaudah emak ambil, trus tulang ikannye juga emak mungut dari selokan deket rumah mpok Nopi." 
Acil.            : "Waah pasti enak banget ya mak(sambil ngiler) 
Mpok Leha: "Yaudeh sono cepetan makan entar keburu belatungan" 
Acil             : "Yeee ada belatungnya" Mpok Leha: (tepok pantat, ehhh maksudnya tepok jidat :p)